Lao-Lao TV Liputan Khusus Lao-Lao TV: Berjuang untuk Hidup

Liputan Khusus Lao-Lao TV: Berjuang untuk Hidup

-

***

Liputan Khusus Lao-Lao TV kali ini dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional 1 Mei 2022. Film ini adalah dikumenter tentang kondisi pekerja/buruh perkebunan sawit PT.Tandan Sawita Papua di Arso Timur Papua. Terutama ingin menggambarkan tentang kondisi pekerja, kehidupan di barak, aspirasi, serta upaya-upaya yang telah mereka upayakan untuk merubah kondisi mereka, serta tentang respon dingin pihak perusahaan dan pemerintah daerah.

Film ini diselesaikan berdasarkan kerja sama:
1. Para buruh PT. Tandan Sawita Papua, terutama narasumber Rafael, Moctar, Apolos, beserta keluar buruh lainnya.
2. Ari Yurino-Narasumber, sekaligus aktvis, peneliti, treaner buruh Februari 2022.
3. Referensi dan dokuementasi dari youtube: panji agung, referensi Altas Sawit Papua (Pusaka), pemetaan kondisi perburuhan Sawit di Tanah Papua (Elsam).

Sutradara & Editor: Yason Ngelia
Camera: Harun Rumbarar, Nelson Isba, dan Yason Ngelia

Redaksi Lao-Lao
Teori pilihan dan editorial redaksi Lao-Lao

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Kirim Donasi

Terbaru

Krisis Air Bersih di Kampung Yoka, Kota Jayapura

Kampung Yoka, sebuah kampung yang terletak di pinggiran Danau...

Harita Group dan Duka Pulau Obi

Hingga Desember 2023, terdapat 218 izin usaha pertambangan yang mengkapling 34 pulau kecil di Indonesia. Total luas konsesi dari...

Perlawanan Mahasiswa Uncen dan Omong Kosong Para Akademisi Gadungan

Kamis, 22 Mei 2025 ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Cenderawasih (Uncen) melancarkan aksi demonstrasi...

Tolak Tambang Nikel, Selamatkan Raja Ampat

Kita tidak tahu bagaimana izin tambang nikel bisa dikeluarkan untuk operasi di Raja Ampat. Namun yang pasti, salah satu...

Wawancara Lao-Lao TV: Deforestasi dan Bagaimana Ancamannya ke Depan

https://www.youtube.com/watch?v=Vd7yRDNds7I&t=477s Tanah Papua telah kehilangan hampir 3,3 juta hektar hutan oleh kapitalisme. Kelangsungan hidup semua makhluk hidup di tanah Papua...

Rubrikasi

Konten TerkaitRELATED
Rekomendasi Bacaan